PRINTER
PRINTER LASER JET
Defenisi printer laser jet
Printer laser jet adalah printer yang menggunakan teknologi yang sama seperti mesin fotokopi, yaitu panas dan tekanan untuk mengikat toner ke permukaan halaman kertas. Printer ini mempunyai resolusi antara 300-1200 dpi atau lebih.
Prinsip kerja printer laser
Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis. Printer laser jet memiliki komponen inti dari system ini yaitu photoreceptor yang secara umum seperti revolver drum. Drum assembly ini membuat photoconductive material yang banyak yang ditembak oleh sinar proton.
Awalnya drum memberikan muatan positif total yang didapat dari kabel corona, kabel dengan aliran listrik yang mengalirinya. Pada saat drum berputar, printer akan mengeluarkan sinar laser tipis yang ditembakkan pada point yang telah ditentukan.
Setelah mengeset pola, printer melapisi drum dengan toner yang bermuatan positif, yang berisi tinta hitam yang berbentuk bubuk. Sejak drum dialiri muatan listrik positif, toner melekat pada area drum yang tidak bermuatan listrik negative, tapi tidak juga menempel pada area yang bermuatan positif.
Dengan bubuhan bubuk yang sudah berpola, drum akan berputar di satu lembar kertas, yang diatur oleh sabuk yang terdapat dibawah drum tersebut. Sebelum kertas masuk keprinter, kertas tersebut diberi aliran listrik bermuatan negative yang ditransfer oleh kabel corona (roll bermuatan). Untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada drum, kertas tersebut ditembak laser oleh detac corona wire secara terus-menerus setelah kertas tersebut mengambil bubuk tinta yang ada pada toner.
Terakhir, printer laser akan melewatkan kertas pada fuser (sepasang roller yang telah dipanaskan). Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta yang didapat dari toner akan melebur dengan serat yang ada dikertas. Fuser mengirim kertas ke lubang yang disiapkan untuk mengeluarkan kertas dari laser printer. Kecepatan kertas yang melewati roller membuat kertas menjadi tidak terbakar.
Beberapa Komponen Pada Printer Laser Jet
The controller
Berfungsi untuk menerima data dan tampilan agar dapat melakukan pencetakkan. Printer controller merupakan port onboard yang menghubungkan komputer anda sampai communication port seperti LPT atau USB.
Di kantor, sebuah printer mungkin disambungkan ke beberapa komputer yang berbeda, sehingga pemakai bisa mencetak dokumen dari komputer mereka masing-masing. Agar komputer dan printer controller dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan bahasa page description language yang sama. Bahasa printer yang paling utama saat ini adalah HP(Hewlett Packard’s) printer command language (PCL) dan adobe’s Postscripts. Kedua bahasa ini mendeskripsikan halaman dalam form vector. Dengan system ini, printer dapat menerima elaborate, halaman rumit, bersama dengan sortiran dari huruf atau gambar.
Di kebanyakan printer laser, controllernya menyimpan semua tugas mencetak data di memorynya sendiri. Ini mengizinkan controller menaruh pekerjaan mencetak yang berbeda ke dalam antrean, sehingga bisa bekerja sampai mereka semua selesai dalam satu waktu.
The Laser
Laser Scanning Assembly yaitu :
• Laser
• Kaca yang bisa digerakkan
• Lensa
Laser membuat data dari tiny dots yang membuat teks dan gambar dengan satu garis horizontal pada waktu yang sama. Maka balok bergerak menyebrangi drum. Laser menembakkan seberkas cahaya untuk setiap dot untuk dicetak. Laser memantulkan balok dengan kaca yang bisa digerakkan yang terdapat dalam printer. Pada saat kaca bergerak laser menyinari balok sampai pada lensa.Laser assembly bergerak hanya dengan satu arah horizontal. Setelah setiap horizontal scan, printer menggerakkan photoreceptor drum naik satu derajat, maka laser assembly dapat menggambar garis berikutnya.
Beberapa laser printer menggunakan laser strip dari LED untuk menulis image halaman di dalam printer laser tunggal. Setiap posisi dot mempunyai sinar tersendiri, yang berarti printer mempunyai satu set print resolusi. System ini menghabiskan lebih sedikit waktu untuk membuat daripada laser assembly yang sebenarnya.
Toner
Salah satu bagian yang paling khusus dari laser printer adalah adalah toner yang biasa disebut dengan bubuk yang diberi aliran listrik, dengan dua komposisi utama yaitu pigmen dan plastik. Fungsi utama dari pigmen adalah untuk menyediakan warna hitam (bagi printer monokrom) yang akan dicetak ke kertas atau gambar. Pigmen dicampur ke dalam partikel plastik dan akan dilebur oleh toner ketika melewati alat penggabungan yang panas sehingga tinta melekat erat pada kertas dan tidak akan melumer bila disentuh.
Printer mengaplikasikan tonernya ke gambar eletrostatis yang berada di dalam drum yaitu dengan cara printer tersebut akan mengambil toner dari hopper dengan developer unit. Developer unit merupakan gabungan dari serpihan kecil magnet yang bermuatan negative. Serpihan ini terikat pada roller metal yang berputar, yang menggerakkan mereka sampai pada toner yang terdapat di dalam toner hopper.
Karena serpihan bermuatan negative, developer bead mengumpulkan partikel-partikel yang bermuatan positif pada waktu mereka bergerak. Roller itu kemudian menyemprotkan serpihan-serpihan magnet ke drum assembly. Kemudian drum akan menarik kertas, yang mempunyai muatan yang lebih kuat dan kemudian akan mengambil toner. Lalu kertas akan dihilangkan muatannya oleh sobekan kabel korona. Alat yang menjaga agar toner tetap pada kertas adalah toner hopper. Lalu kertas melewati alat penggabungan untuk bisa dicetak. Roller dari alat penggabungan ini dipanaskan dengan quartz tube lamps internal, maka plastik akan melebur ketika melewati toner.
Mengatasi Masalah Pada Printer Laser Jet
Pemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan buruk. Kertas bisa macet, kawat korona dan roller menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pad fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius, oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer.
Pemecahan Masalah Pada Printer Laser Jet
No. Masalah Penyebab/Pemecahan
1. Daerah yang meredup sepanjang halaman Turunkan tombol kerapatan kertas
Ganti catridge toner
Kertas terlalu lembab
2. Tetesan, goresan dari daerah yang meredup Kertas terlalu lembab
Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3. Goresan hitam pada bagian depan kertas Bersihkan dan ganti lapisan roller fussing
Bersihkan kawat korona
4. Garis hitam horizontal Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas
Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fussing
Ganti catridge toner
Ganti jenis kertas yang digunakan
5. Goresan putih vertical Bersihkan kawat pemindah korona
Ganti catridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
6. Noda hitam di bagian belakang kertas Bersihkan jalur pengumpulan kertas dan roller
Bersihkan kawat pemindah korona
Bersihkan bagian bawah cartridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7. Faris sepanjang sisi kanan Bersihkan kawat korona utama
Bersihkan sabuk pemisah
8. Tanda yang terulang dalam interval teratur Bersihkan semua roller dalam jalur kertas
Ganti cartridge toner
Catatan : matikan printer sebelum melakukan perbaikan
Keuntungan Dari Printer Laser Jet
Keuntungan yang paling besar adalah kecepatannya, presisinya, dan lebih ekonomis. Laser yang berada dalam laser printer dapat bergerak sangat cepat, maka dari itu laser printer dapat mencetak jauh lebih cepat daripada inkjet printer. Dan karena balok laser mempunyai diameter yang tidak bervariasi, maka dari itu printer ini dapat menggambar dengan lebih prisisi, tanpa memakai tinta yang berlebihan. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih. Dan perkembangan desain printer laser yang semakin bervariasi dan mungkin akan bermunculan merek-merek baru yang memproduksi printer dengan laser printing system.
Diposkan oleh PiNk di 06.59
2.5 Printer Inkjet Printer ink-jet adalah printer yang mencetak dengan menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas sehingga membentuk image (gambar).Hasil dari pencetakan printer inkjet cukup bagus dibanding dengan printer dot-matrik. 2.5.1 Bagian – Bagian Printer Ink-Jet Sebagai salah satu alat elektronik pastilah printer memiliki bagian-bagian tertentu yang menyusun printer tersebut, berikut ini adalah merupakan komponen- komponen fisik dari sebuah printer inkjet : a. Print head assembly Print head – komponen utama dari inkjet perinter, print head terdapat nozzles yang digunakan untuk menyemprotkan tinta. b. Ink cartridges Ink cartridge memiliki berbagai jenis tergantung dari merk dan model dari printer. Ada yang menjadikan tinta warna dan tinta hitam dalam satu catridge dan ada juga yang memisahkan pada dua catrdige. Pada beberapa model inkjet printer catridge termasuk juga printhead itu sendiri.Manajemen Informatika PMK xix
2. Jenis Ink-Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
• Sejarah printer ink-jet
Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
• Cara Kerja Ink-Jet Printer
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
3. Jenis Laser Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetakan pada mesin photo copy.
• Sejarah Printer Laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
• Cara kerja Printer Laser
Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drumphotoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner, melaluideveloper toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drumphotoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di bawahnya.
Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuserakan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.
Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.
C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada printer berikut solusinya :
1.Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara dalam cartridge, hal ini mungkin disebabkan karena proses refill ulang cartridge.
• Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering
• Print head rusak/berubah posisi akibat proses mekanik yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
• Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge.
• Tinta warna tertentu atau semuanya telah habis.
• Setting printer di menu print di komputer pada saat mencetak salah.
Solusi yang bisa dilakukan:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Pasang kembali yakinkan secara benar catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Ganti cartridge yang telah rusak.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartidge.
• Periksa kembali dan pastikan pada saat Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
• Ganti print head jika ditemukan ada indikasi rusak.
2.Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara di dalam cartridge.
• Printer sudah terlalu tua atau sudah dalam kondisi rusak atau tertutup bagian print head-nya.
• Label pelindung cartridge tidak dilepas.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Kocok cartridge printer Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
• Lepas label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartridge.
3.Printer tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Kondisi cartridge tidak terpasang dengan benar
• Chip yang terdapat pada cartridge terkena keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
• Jalur rangkaian penghubung yang terdapat pada cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Pastikan cartridge terpasang secara benar, matikan printer dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Gunakan bahan kain yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada cartridge kotor.
• Periksa jalur rangkaian penghubung pada cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
4. Muncul peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Pesan yang umum dari produsen OEM untuk pengguna.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Abaikan pesan tersebut karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran yang dapat digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
5. Keluar peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Hal ini bisa disebabkan karena pada waktu mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis”Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Matikan printer dan hidupkan kembai printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan kembali
Atau jika solusi diatas tidak menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda menghubungi Grafitama-Imaging untuk mengkonsultasikan permasalahan printer Anda.
D. CARA PERAWATAN PRINTER
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan hasil kualitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :
1) Pakai Printer secara teratur dan berkala
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk, ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada anda melakukan head cleaning pada printer anda.
2) Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting : matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle mengering.
3) Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya. Jangan simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer anda lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4) Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
5) Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan dalam printer Anda.
6) Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7) Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8) Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku, karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang haed printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di Mesinnya
E. SEJARAH PRINTER
Sejarah perkembangan printer ketika orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14, mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan itu sendiri. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada milenium lalu, walaupun sebenarnya dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Sebaliknya, perkembangan jaringan Internet sendiri mungkin tidak memiliki signifikansi yang sama dibanding dengan teknologi pencetakan (bandingkan misalnya dengan ditemukan percetakan bergerak yang ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diporduksi secaramassal-Red), atau dampak yang juga signifikan dibanding dengan ditemukannya telegraf dan listrik. Tetapi, jaringan Internet memiliki dampak ekonomi yang sangat luas. Salah satu alasannya adalah karena semakin menurunnya secara tajam biaya komunikasi dibanding teknologi sebelumnya, memungkinkan penggunaan secara meluas dan mendalam melalui berbagai liku-liku perekonomian nasional dan global. Kenyataan ini mengisyaratkan kepada kita kalau sebuah penemuan yang tetap mahal,seperti yang terjadi pada penemuan telegraf elektronik, akan memiliki dampak yangsangat berkurang terhadap perekonomian maupun pada tingkatan penggunaan secara individual. Dewasa ini, berbagai bentuk pengurangan komunikasi, baik itu secaratertulis, oral, maupun visual, yang secara cepat berubah menjadi sebuah rangkaian bilangan angka 1 (baca satu) dan 0 (baca nol), memiliki kekuatan untuk mendorong sebuah dunia yang penuh dengan pengetahuan (knowledge) yang sama radikalnya. Setidaknya, dengan apa yang dilakukan oleh Gutenberg ketika menemukan teknik percetakan bergerak. Namun demikian, berbeda dengan teknologi Gutenberg yang secara perlahan mulai terlihat meredup, revolusi teknologi komunikasi informasi yang sekarang ini mewabah di seluruh dunia, menghasilkan sebuah dunia baru yang instan dan berpotensi tidak terkontrol dalam komunikasi satu-per satu individu. Persoalan ini pun akhirnya menimbulkan berbagai pertanyaan yang langsung ke akar berbagai pemikiran, para orang pintar dan bijak di berbagai negeri mulai mempertanyakan siapa yang memiliki informasi? Masyarakat spasial mulai tergantikan dan berada pada posisi relokasi oleh munculnya sebuah masyarakat semu (virtual). Sebuah tata ekonomi internasional baru mulai menata diri di sekitar apa yang disebut sebagai cyberspace dan menantang secara langsung otonomi negara-bangsa. Kalau kita kembali dan melihat ke belakang sejarah dunia, misalnya, dampak teknologi komunikasi terhadap pelaksanaan pengembangan kekuasaan sejak penemuan teknologi pencetakan, secara konsisten menunjukkan adanya tantangan langsung terhadap para pemimpin di negara-negara Barat untuk mengubah kebiasaan mereka. Sama halnya seperti ketika berbagai teknologi ditemukan, selalu menghasilkan perubahan dalam stratgei dan taktik peperangan. Referensi yang paling cocok kembali lagi pada penemuan teknologi pencetakan oleh Johann Gutenberg pada abad ke-15. Percetakan secara mekanikal ketika itu, "dikutuk"sebagai "pengacau" terhadap kekuasaan dan para penguasa alami ketika itu.Ditemukannya teknologi percetakan, jelas telah membantu Martin Luther untuk langsung menantang kekuasaan Gereja Katolik, dan tentunya juga kegagalan kepemimpinan Paus Leo X. Memang betul, pekerjaan Luther akan menjadi lebih sulit walaupun ada percetakan sekali pun, kalau seandainya bukan karena tindakan seorang paus serakah yang menjual kemewahan dan menjarah harta Vatikan. Nirkertas Dalam konteks dan kecenderungan seperti yang diuraikan, kita mencoba memahami bagaimana perkembangan teknologi percetakan yang sekarang ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan Internet dan digitalisasi di bidang informasidan komunikasi dengan munculnya berbagai jenis printer di pasaran.Kalau mengikuti logika perkembangan dan pertumbuhan ekonomi baru dengan teknologi komunikasi informasi sebagai penggerak utamanya, kita pun akan mengira kalau sebuah dunia nirkertas (paperless) akan menjadi sebuah kenyataan di tengah gegap gempitanya digitalisasi. Tetapi, dan ini yang aneh, ini tidak terjadi. Tidak ada apa yang namanya dunia nirkertas, dan bahkan kecenderungan yang muncul adalah digitalisasi menghasilkan lebih banyak kertas dan lebih banyak tinta. Ketika Kompas berada di kantor Hewlett Packard Indonesia di kompleks pertokoan Plaza Senayan beberapa saat lalu dan melihat sebuah printer Deskjet 1220C (Kompas sendiri tidak memiliki kesempatan untuk mencoba produk ini karena terjadi productd efect ketika pertama kali mengeluarkannya dari boks Deskjet 1220C) yang bias dicetak di atas kertas ukuran A3 (ukuran 29,7 cm x 42 cm) dan menanyakan apa kegunaannya jenis printer seperti ini, salah satu salesman Hewlett Packard dengan seenaknya memberikan jawaban, "Untuk proofing warna dan color matching."Menurut Kompas ini adalah jawaban yang aneh. Ketika diteruskan dengan pernyataan adanya jaringan Internet dan komputerisasi di berbagai perusahaan (di biro iklan maupun percetakan, misalnya), sehingga sebenarnya tingkatan pekerjaan untuk menyesuaikan warna dan mata rantai cetak mencetak bisa selesai dengan digitalisasi,sang salesman Hewlett Packard ini pun masih dengan seenaknya memberikan jawaban bahwa komposisi warna pada perangkat komputer PC ada yang RGB dan CMYK, sehingga diperlukan printer agar tidak terjadi perbedaan warna yang diinginkan, misalnya, kalau biro iklan ingin memasukkan iklan berwarna di Harian Kompas.Jawaban sang salesman Hewlett Packard ini menjadi sulit untuk diterima akal kalau kita mengikuti paradigma digitalisasi dan perkembangan pesat jaringan Internet.Paradigma ini mengisyaratkan bahwa adanya dimensi ruang dan waktu yang bias dipangkas dan menyederhanakan pekerjaan secara menyeluruh, sekaligus dari sisiekonomi terciptanya penghematan. Mengenai komposisi warna pada komputer PC antara RGB dan CMYK yang berbeda-beda, jelas terjadi karena memang yang tidak dipikirkan penjaja printer Hewlett Packard tadi adalah persoalan kalibrasi monitor komputer PC pada masing-masing client harus dilakukan.Dengan kalibrasi ini, maka warna biru 88 persen, merah 91 persen, maupun hijau 66 persen yang diinginkan oleh biro iklan ketika akan memasang iklan di media cetak yang dikirim melalui file digital dengan memanfaatkan jaringan Internet atau jaringankerja metropolitan berkecepatan tinggi, akan diterima sesuai dengan permintaan pemesan pemasangan iklan di bagian percetakan media tersebut. Ini adalah esensi paling penting dari dunia digitalisasi dan inter-koneksi yang sekarang terus berkembang. Melalui kalibrasi, warna-warna tersebut akan tetap dibaca dan diterima sebagai biru 88 persen, merah 91 persen, dan hijau 66 persen, dan tidak mungkin berubah-ubah tidak menentu.Persaingan harga Namun demikian, terlepas dari persoalan kalibrasi atau tidak, tulisan ini sendirimencoba untuk melihat dan memahami ke mana sebenarnya kecenderungan dan arahyang ingin ditempuh printer-printer yang tersebar luas di pasaran sekarang ini. Untuk jenis printer laser mungkin perkembangan yang ada sekarang ini lebih mengarah pada persaingan harga, ketimbang teknologi yang bisa dikembangkan lebih jauh di luar kualitas cetakan dan kecepatan mencetak.Ambil saja beberapa printer laser buatan Canon, Epson, dan Hewlett Packard yang semuanya dijual dengan harga yang berkisar antara 275 dollar AS sampai 365 dollar AS. Secara teknologi, printer laser LBP-1000 buatan Canon, EPL-5800L buatan Epson, maupun LaserJet 1000 buatan Hewlett Packard semuanya memiliki teknologi yang sepadan dengan kecepatan mencetak rata-rata di bawah 30 detik dengan resolusi teks antara 300-1200 dpi (dot per inch). Pada kasus Canon LBP-1000 memang terjadi pencetakan dengan waktu yang lebih lama karena koneksi yang disediakan antara komputer PC dilakukan melalui sambungan paralel.Ketika menguji kecepatan mencetak 21 halaman tulisan ini menggunakan komputer PC pada prosesor Pentium 4 2,2GHz, Canon LBP-1000 memerlukan waktu yang lebih lama pada kualitas 1.200 dpi, yaitu 02:34:989. Sedangkan pada kualitas 600 dpi,waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang sama lebih cepat yaitu02:15:780. Sedangkan pada printer Epson EPL-5800L, dokumen 21 halaman dicetak pada dua jenis kualitas yang berbeda (600 dpi dan 300 dpi) masing-masing menyesaikannya dengan selisih yang tidak begitu jauh, secara berturut-turut02:21:156 dan 02:20:123. Dan pada printer LaserJet 1000 buatan HP pada kualitas pencetakan 600 dpi dibutuhkan waktu 02:10:426.Memang pada pencetakan teks, kecepatan 10 ppm (page per minute) merupakan hasil maksimum yang bisa dicapai printer laser yang ditujukan untuk konsumen tingkat low-end maupun bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Dan akhirnya, harga memang akan sangat menentukan (pada ketiga kelas ini, printer Epson EPL-5800Ldijual di pasaran sekitar 275 dollar AS, sedangkan printer sejenis buatan Canon dan Hewlett Packard dijual dengan harga di atas 300 dollar AS).Tidak berubah Printer dengan teknologi laser tampaknya memang akan terhenti sejenak karena diluar kecepatan dan kualitas dpi, para produsennya mungkin tidak berminat untuk mengembangkan lebih jauh misalnya untuk memperbaiki kualitas cetakan setara dengan teknologi ink-jet yang sekarang menjadi sebuah kecenderungan pesat dengan semakin terintegrasinya multimedia dalam berbagai bentuk. Jadi, pada akhirnya yang terjadi adalah persaingan pada perusahaan printer laser mana yang bisa menghemat biaya berbagai komponennya untuk menyediakan printer jenis ini ke konsumen.
Cetak mencetak memang belum menjelang ajal dan menjadi industri "sunset"dibanding misalnya industri lain seperti fotografi atau film seluloid yang biasadigunakan pada kamera 35 mm. Bagaimanapun juga, berbagai dokumen yang berkaitan dengan masalah hukum, seperti kontrak, perjanjian kerja, dan sejenisnya,masih tetap akan menjadi pegangan semua pihak dalam menjalankan usahanya yang terkait dengan pihak-pihak lain.Alasan lainnya, memegang kertas untuk masih tetap lebih nyaman dibandingmembaca dari layar monitor. Pada alasan ini terkiat persoalan portabilitas,kenyamanan, dan kebiasaan yang memang sulit untuk dicarikan penggantinya.Mungkin perlu juga dilakukan skala penggunaan dan kebiasaan, apakah di antara 10orang yang memiliki PDA (Personal Digital Assistant) yang sekarang merupakanfenomena penting dalam perjalanan digitalisasi dan multimedia, ada di atas limaorang yang membaca di atas PDA-nya.Sekarang ini menjadi sulit untuk melihat kecenderungan cetak-mencetak di masa yangakan datang, dan orang pun akan merasa puas dan cukup membaca dokumen tercetak dengan kualitas 600 dpi. Jadi pada teknologi pencetakan jenis teks nantinya masih tidak akan berubah banyak dibanding dengan yang ada sekarang di pasaran.
F. TIPS MERAWAT PRINTER
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke Head.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
G. TIPS-TIPS MEMBELI PRINTER
Berikut ini adalah tips-tips dalam membeli printer. Diharapkan tips2 ini membantu anda untuk membeli printer dan tidak mengecewakan anda.
1. Prioritas Pertama adalah tingkat resolusi dari printer yang hendak kita beli. Semakin besar tingkat resolusi maka semakin bagus hasil cetakan yang akan dihasilkan.
2. Ukuran tetesan tinta. Nah ini dia kebalikan dari item point pertama, yakni semakin kecil ukuran tetesan tinta maka akan semakin baik hasil cetakan.
3. Teknologi percetakan. Setiap printer memiliki tipe sendiri-sendiri dan harusnya anda sebagai pembeli jangan malu untuk bertanya tentang tipe printer beserta teknologi di dalamnya.
4. Kualitas tinta. Jelas walau printernya bagus, jika tinta juga kurang baik, maka hasil cetakan ga akan optimal.
5. Layanan purna jual. Jangan lupa untuk selalu mencari produk-produk yang memiliki layanan purna jual di kota anda sehingga anda tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa pada printer anda.
6. Perhitungkan juga isi budget anda dalam membeli printer. Jangan sampai malu di toko karena budgetnya ga mencukupi harga printer.
7. Selalu ingat minta garansi resmi produk dari toko anda membeli printer
Defenisi printer laser jet
Printer laser jet adalah printer yang menggunakan teknologi yang sama seperti mesin fotokopi, yaitu panas dan tekanan untuk mengikat toner ke permukaan halaman kertas. Printer ini mempunyai resolusi antara 300-1200 dpi atau lebih.
Prinsip kerja printer laser
Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis. Printer laser jet memiliki komponen inti dari system ini yaitu photoreceptor yang secara umum seperti revolver drum. Drum assembly ini membuat photoconductive material yang banyak yang ditembak oleh sinar proton.
Awalnya drum memberikan muatan positif total yang didapat dari kabel corona, kabel dengan aliran listrik yang mengalirinya. Pada saat drum berputar, printer akan mengeluarkan sinar laser tipis yang ditembakkan pada point yang telah ditentukan.
Setelah mengeset pola, printer melapisi drum dengan toner yang bermuatan positif, yang berisi tinta hitam yang berbentuk bubuk. Sejak drum dialiri muatan listrik positif, toner melekat pada area drum yang tidak bermuatan listrik negative, tapi tidak juga menempel pada area yang bermuatan positif.
Dengan bubuhan bubuk yang sudah berpola, drum akan berputar di satu lembar kertas, yang diatur oleh sabuk yang terdapat dibawah drum tersebut. Sebelum kertas masuk keprinter, kertas tersebut diberi aliran listrik bermuatan negative yang ditransfer oleh kabel corona (roll bermuatan). Untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada drum, kertas tersebut ditembak laser oleh detac corona wire secara terus-menerus setelah kertas tersebut mengambil bubuk tinta yang ada pada toner.
Terakhir, printer laser akan melewatkan kertas pada fuser (sepasang roller yang telah dipanaskan). Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta yang didapat dari toner akan melebur dengan serat yang ada dikertas. Fuser mengirim kertas ke lubang yang disiapkan untuk mengeluarkan kertas dari laser printer. Kecepatan kertas yang melewati roller membuat kertas menjadi tidak terbakar.
Beberapa Komponen Pada Printer Laser Jet
The controller
Berfungsi untuk menerima data dan tampilan agar dapat melakukan pencetakkan. Printer controller merupakan port onboard yang menghubungkan komputer anda sampai communication port seperti LPT atau USB.
Di kantor, sebuah printer mungkin disambungkan ke beberapa komputer yang berbeda, sehingga pemakai bisa mencetak dokumen dari komputer mereka masing-masing. Agar komputer dan printer controller dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan bahasa page description language yang sama. Bahasa printer yang paling utama saat ini adalah HP(Hewlett Packard’s) printer command language (PCL) dan adobe’s Postscripts. Kedua bahasa ini mendeskripsikan halaman dalam form vector. Dengan system ini, printer dapat menerima elaborate, halaman rumit, bersama dengan sortiran dari huruf atau gambar.
Di kebanyakan printer laser, controllernya menyimpan semua tugas mencetak data di memorynya sendiri. Ini mengizinkan controller menaruh pekerjaan mencetak yang berbeda ke dalam antrean, sehingga bisa bekerja sampai mereka semua selesai dalam satu waktu.
The Laser
Laser Scanning Assembly yaitu :
• Laser
• Kaca yang bisa digerakkan
• Lensa
Laser membuat data dari tiny dots yang membuat teks dan gambar dengan satu garis horizontal pada waktu yang sama. Maka balok bergerak menyebrangi drum. Laser menembakkan seberkas cahaya untuk setiap dot untuk dicetak. Laser memantulkan balok dengan kaca yang bisa digerakkan yang terdapat dalam printer. Pada saat kaca bergerak laser menyinari balok sampai pada lensa.Laser assembly bergerak hanya dengan satu arah horizontal. Setelah setiap horizontal scan, printer menggerakkan photoreceptor drum naik satu derajat, maka laser assembly dapat menggambar garis berikutnya.
Beberapa laser printer menggunakan laser strip dari LED untuk menulis image halaman di dalam printer laser tunggal. Setiap posisi dot mempunyai sinar tersendiri, yang berarti printer mempunyai satu set print resolusi. System ini menghabiskan lebih sedikit waktu untuk membuat daripada laser assembly yang sebenarnya.
Toner
Salah satu bagian yang paling khusus dari laser printer adalah adalah toner yang biasa disebut dengan bubuk yang diberi aliran listrik, dengan dua komposisi utama yaitu pigmen dan plastik. Fungsi utama dari pigmen adalah untuk menyediakan warna hitam (bagi printer monokrom) yang akan dicetak ke kertas atau gambar. Pigmen dicampur ke dalam partikel plastik dan akan dilebur oleh toner ketika melewati alat penggabungan yang panas sehingga tinta melekat erat pada kertas dan tidak akan melumer bila disentuh.
Printer mengaplikasikan tonernya ke gambar eletrostatis yang berada di dalam drum yaitu dengan cara printer tersebut akan mengambil toner dari hopper dengan developer unit. Developer unit merupakan gabungan dari serpihan kecil magnet yang bermuatan negative. Serpihan ini terikat pada roller metal yang berputar, yang menggerakkan mereka sampai pada toner yang terdapat di dalam toner hopper.
Karena serpihan bermuatan negative, developer bead mengumpulkan partikel-partikel yang bermuatan positif pada waktu mereka bergerak. Roller itu kemudian menyemprotkan serpihan-serpihan magnet ke drum assembly. Kemudian drum akan menarik kertas, yang mempunyai muatan yang lebih kuat dan kemudian akan mengambil toner. Lalu kertas akan dihilangkan muatannya oleh sobekan kabel korona. Alat yang menjaga agar toner tetap pada kertas adalah toner hopper. Lalu kertas melewati alat penggabungan untuk bisa dicetak. Roller dari alat penggabungan ini dipanaskan dengan quartz tube lamps internal, maka plastik akan melebur ketika melewati toner.
Mengatasi Masalah Pada Printer Laser Jet
Pemakaian kertas yang tidak tepat dapat menghasilkan cetakan buruk. Kertas bisa macet, kawat korona dan roller menjadi kotor sehingga anda harus sering membersihkannya. Pad fussing roller, suhu dapat mencapai 200 derajat celcius, oleh karena itu jangan menggunakan kertas tinta. Beberapa perekat pada label atau amplop cenderung meleleh pada suhu tinggi, sehingga mengakibatkan kemacetan kertas dan kerusakan komponen printer.
Pemecahan Masalah Pada Printer Laser Jet
No. Masalah Penyebab/Pemecahan
1. Daerah yang meredup sepanjang halaman Turunkan tombol kerapatan kertas
Ganti catridge toner
Kertas terlalu lembab
2. Tetesan, goresan dari daerah yang meredup Kertas terlalu lembab
Kawat pemindah korona perlu dibersihkan
3. Goresan hitam pada bagian depan kertas Bersihkan dan ganti lapisan roller fussing
Bersihkan kawat korona
4. Garis hitam horizontal Bersihkan roller pemindah dari jalur kertas
Ganti/bersihkan palisan pembersih roller fussing
Ganti catridge toner
Ganti jenis kertas yang digunakan
5. Goresan putih vertical Bersihkan kawat pemindah korona
Ganti catridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
6. Noda hitam di bagian belakang kertas Bersihkan jalur pengumpulan kertas dan roller
Bersihkan kawat pemindah korona
Bersihkan bagian bawah cartridge toner
Bersihkan/ganti lapisan pembersih roller fussing
7. Faris sepanjang sisi kanan Bersihkan kawat korona utama
Bersihkan sabuk pemisah
8. Tanda yang terulang dalam interval teratur Bersihkan semua roller dalam jalur kertas
Ganti cartridge toner
Catatan : matikan printer sebelum melakukan perbaikan
Keuntungan Dari Printer Laser Jet
Keuntungan yang paling besar adalah kecepatannya, presisinya, dan lebih ekonomis. Laser yang berada dalam laser printer dapat bergerak sangat cepat, maka dari itu laser printer dapat mencetak jauh lebih cepat daripada inkjet printer. Dan karena balok laser mempunyai diameter yang tidak bervariasi, maka dari itu printer ini dapat menggambar dengan lebih prisisi, tanpa memakai tinta yang berlebihan. Bubuk toner sangat murah dan dapat bertahan lama
Seiring dengan perkembangan teknologi, harga printer laser terus-menerus turun, karena bermunculan laser printer dengan teknologi yang lebih canggih. Dan perkembangan desain printer laser yang semakin bervariasi dan mungkin akan bermunculan merek-merek baru yang memproduksi printer dengan laser printing system.
Diposkan oleh PiNk di 06.59
2.5 Printer Inkjet Printer ink-jet adalah printer yang mencetak dengan menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas sehingga membentuk image (gambar).Hasil dari pencetakan printer inkjet cukup bagus dibanding dengan printer dot-matrik. 2.5.1 Bagian – Bagian Printer Ink-Jet Sebagai salah satu alat elektronik pastilah printer memiliki bagian-bagian tertentu yang menyusun printer tersebut, berikut ini adalah merupakan komponen- komponen fisik dari sebuah printer inkjet : a. Print head assembly Print head – komponen utama dari inkjet perinter, print head terdapat nozzles yang digunakan untuk menyemprotkan tinta. b. Ink cartridges Ink cartridge memiliki berbagai jenis tergantung dari merk dan model dari printer. Ada yang menjadikan tinta warna dan tinta hitam dalam satu catridge dan ada juga yang memisahkan pada dua catrdige. Pada beberapa model inkjet printer catridge termasuk juga printhead itu sendiri.Manajemen Informatika PMK xix
2. Jenis Ink-Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
• Sejarah printer ink-jet
Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
• Cara Kerja Ink-Jet Printer
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer siap untuk melakukan pencetakan.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya untuk dicetak.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu. Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
Setelah kertas dimasukkan, print head menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat sehingga terlihat seperti kontinyu.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna yang diinginkan.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
Setelah pencetakan selesai, head print diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini, kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih dahulu.
3. Jenis Laser Jet
Merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetakan pada mesin photo copy.
• Sejarah Printer Laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas. Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
• Cara kerja Printer Laser
Drum photoreceptor yang merupakan inti dari peranti ini diberi muatan listrik positif oleh kabelcorono. Drun ini terbuat dari bahan fotokonduktif yang mudah termuati listrik stastis dan muatan tersebut dapat hilang terpengaruh oleh cahaya.
Komputer mengendalikan sinar laser yang sangat presisi untuk membuat muatan listrik pada drumphotoreceptor menadi negaif di tempat – tempat tertentu.
Muatan listrik pada drum photorecertor tersebut kemudian didekatkan dengan toner, melaluideveloper toner yang telah diberi muatan positif. Karena bermuatan positif, maka bubuk toner hanya akan melekat pada bagian “tulisan“ yang bermuatan negatif saja.
Bubuk toner kemudian dipindahkan ke kertas yang melewatinya, karena kertas telah diberi muatan negatif yang lebih besar dari pada drumphotoreceptor. Pemberian muatan listrik pada kertas dilakukan oleh kabel – kabel corono ( atau roller ) di bawahnya.
Kertas kemudian dilewatkan pada fuser. Fuserakan memanasi kertas sedemikian rupa sehingga bubuk toner meleleh dan melekat erat pada kertas.
Permukaan drum photoreceptor yang telah menempelkan bubuk toner pada kertas, kemudian dihilangkan muatan listriknya dengan cara dilewatkan pada lampu discharge.
C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Berikut ini merupakan masalah yang terjadi pada printer berikut solusinya :
1.Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar pada printer jenis ink (tinta).
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara dalam cartridge, hal ini mungkin disebabkan karena proses refill ulang cartridge.
• Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering
• Print head rusak/berubah posisi akibat proses mekanik yang telah usang, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik.
• Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge.
• Tinta warna tertentu atau semuanya telah habis.
• Setting printer di menu print di komputer pada saat mencetak salah.
Solusi yang bisa dilakukan:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Pasang kembali yakinkan secara benar catride Anda, kemudian matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Ganti cartridge yang telah rusak.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartidge.
• Periksa kembali dan pastikan pada saat Anda mencetak tidak dalam setting kualitas cetak draft atau super ekonomi.
• Ganti print head jika ditemukan ada indikasi rusak.
2.Hasil cetakan tak keluar sama sekali
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Terdapat gelembung udara di dalam cartridge.
• Printer sudah terlalu tua atau sudah dalam kondisi rusak atau tertutup bagian print head-nya.
• Label pelindung cartridge tidak dilepas.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning 2-4 kali. Hal ini untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge atau baca manual printer sesuai dengan jenis printer Anda.
• Kocok cartridge printer Anda beberapa kali (3-4) sebelum memasang pada rumah cartridge.
• Lepas label pelindung cartridge agar udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
• Pastikan jangan sampai membuka seal film bagian bawah cartridge.
3.Printer tidak mengenali cartridge yang baru dipasang.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Kondisi cartridge tidak terpasang dengan benar
• Chip yang terdapat pada cartridge terkena keringat atau materi lain atau chip tersebut dalam kondisi kotor atau basah.
• Jalur rangkaian penghubung yang terdapat pada cartridge sebagian atau keseluruhan rusak.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Pastikan cartridge terpasang secara benar, matikan printer dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
• Gunakan bahan kain yang bersih dan kering untuk membersihkan chip bila ada indikasi chip pada cartridge kotor.
• Periksa jalur rangkaian penghubung pada cartridge dan pastikan tidak ada yang rusak.
4. Muncul peringatan bahwa cartridge yang terpasang tidak asli setelah dipasang cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Pesan yang umum dari produsen OEM untuk pengguna.
Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Abaikan pesan tersebut karena saat ini banyak beredar cartridge kompatibel dipasaran yang dapat digunakan untuk supplies alternatif. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan dengan printer tersebut.
5. Keluar peringantan “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru.
Penyebab yang sering terjadi adalah:
• Hal ini bisa disebabkan karena pada waktu mengganti cartridge posisi printer dalam keadaan mati, sehingga memory printer masih tetap dalam keadaan sebelumnya “tinta habis”Solusi yang bisa dilakukan adalah:
• Matikan printer dan hidupkan kembai printer Anda, proses mencetak akan dilanjutkan kembali
Atau jika solusi diatas tidak menyelesaikan masalah Anda, ada baiknya Anda menghubungi Grafitama-Imaging untuk mengkonsultasikan permasalahan printer Anda.
D. CARA PERAWATAN PRINTER
Ada beberapa tips untuk merawat printer agar printer tetap dengan hasil kualitas yang baik dan lebih tahan lama, antara lain :
1) Pakai Printer secara teratur dan berkala
Permasalahan yang paling sering kita hadapai adalah kwalitas cetak yang buruk, ada garis putih yang melintang , warna yang hilang atau tinta tidak keluar sama sekali.Dengan pemakaian Printer yang teratur, maka kita tetap menjaga agar tinta mengalir dan membasahi permukaan nozzle. Apabila kita jarang memakai printer, usahakan minimal tiap 1 minggu sekali kita melakukan test print. Dengan demikian dapat mencegah agar tinta tidak kering pada permukaan nozzle.Jika anda tidak melakukan ini, maka head printer anda akan lebih cepat buntu, dan ini berlaku untuk semua merk inkjet printer.
Tips : Anda bisa letakkan catatan kecil di depan monitor anda untuk mengingatkan agar selalu melakukan pencetakan setiap minggu secara rutin, baik untuk warna hitam maupun warna yang lain. misalnya : lakukan pencetakan halaman web yang kaya warna atau foto ukuran kecil yang kaya warna. Cara ini lebih efisien dari pada anda melakukan head cleaning pada printer anda.
2) Matikan Printer Jika Tidak Digunakan
Jangan lupa untuk selalu mematikan printer jika tidak digunakan. Hal ini akan mencegah menutupnya lubang-lubang aliran tinta dalam kepala printer. Penting : matikan Printer dengan on/off button pada printer anda, jangan mematikan dengan cara mencabut kabel printer anda. Karena bila anda mematikan dengan on/off button, akan mengaktifkan mekanik capping yang akan membantu untuk mencegah nozzle mengering.
3) Bersihkan Kotoran dalam Printer
Bersihkan bagian dalam printer setiap satu atau dua minggu, tergantung seberapa sering dan seberapa banyak Anda menggunakan printer. Hal ini akan menjaga kemampuan printer Anda dalam mencetak. Jangan lupa mengamati apakah ada benda-benda yang tertinggal di dalam printer seperti penjepit kertas dan sebagainya. Jangan simpan printer di tempat berdebu atau penuh serangga. Jika memang tempatnya berdebu, ada baiknya bungkus printer dengan plastik untuk melindunginya dari kotoran.
Penting : Jangan pakai Vacuum Cleaner untuk membersihkan printer, dapat mengakibatkan short/korsleting dan terbakar pada board di dalam printer.
Tips : Jika anda tinggal di tempat yang berdebu, pakailah cover printer agar printer anda lebih terhindar dari debu, cover dapat berupa plastik atau kain.
4) Jagalah Cartridge dengan Baik Ketika Mengganti Tinta
Cartridge printer dipenuhi penghubung listrik yang halus. Benda ini mungkin rusak jika diperlakukan sembarangan. Bisa jadi sinyalnya dengan komputer menjadi putus atau hasil cetakannya buruk. Karena itu, perlakukan cartridge dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik, karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru
akan meninggalkan partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
5) Gunakan Diagnostic Tools
Seluruh printer mempunyai software pertolongan tentang bagaimana merawat atau mengatasi permasalahan mengenai printer tersebut. Sediakan waktu mempelajarinya. Mungkin saja informasi yang disediakan bisa menolong Anda mengatasi permasalahan dalam printer Anda.
6) Matikan Printer Jika Gagal Mencetak
Kegagalan dalam mencetak atau error message yang kadang muncul, terkadang bisa diatasi dengan mematikan tombol printer, kemudian mencabut kabel daya sedikitnya selama sepuluh menit. Setelah itu, masukkan lagi kabel daya tersebut pada colokannya, nyalakan printer dan cobalah mencetak kembali. Cara seperti ini seringkali mampu mengatasi kegagalan mencetak
7) Cara Mengeprint
Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
8) Memilih Cartridge
Banyak produsen yang menawarkan tinta revile atau Cartridge, hati-hati jangan anda menggunakan tinta revile atau Cartridge revile yang tintanya mudah membeku, karena tinta akan menutup head print. Karena tidak semua jenis printer yang haed printnya ada di Cartridge, seperti printer Epson head printnya ada di Mesinnya
E. SEJARAH PRINTER
Sejarah perkembangan printer ketika orang-orang Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14, mungkin ketika itu tidak terbayangkan kalau perkembangan teknik percetakan dewasa ini akan maju sangat pesat melebihi bayangan yang ada pertama kali ketika menemukan percetakan itu sendiri. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada milenium lalu, walaupun sebenarnya dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Sebaliknya, perkembangan jaringan Internet sendiri mungkin tidak memiliki signifikansi yang sama dibanding dengan teknologi pencetakan (bandingkan misalnya dengan ditemukan percetakan bergerak yang ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diporduksi secaramassal-Red), atau dampak yang juga signifikan dibanding dengan ditemukannya telegraf dan listrik. Tetapi, jaringan Internet memiliki dampak ekonomi yang sangat luas. Salah satu alasannya adalah karena semakin menurunnya secara tajam biaya komunikasi dibanding teknologi sebelumnya, memungkinkan penggunaan secara meluas dan mendalam melalui berbagai liku-liku perekonomian nasional dan global. Kenyataan ini mengisyaratkan kepada kita kalau sebuah penemuan yang tetap mahal,seperti yang terjadi pada penemuan telegraf elektronik, akan memiliki dampak yangsangat berkurang terhadap perekonomian maupun pada tingkatan penggunaan secara individual. Dewasa ini, berbagai bentuk pengurangan komunikasi, baik itu secaratertulis, oral, maupun visual, yang secara cepat berubah menjadi sebuah rangkaian bilangan angka 1 (baca satu) dan 0 (baca nol), memiliki kekuatan untuk mendorong sebuah dunia yang penuh dengan pengetahuan (knowledge) yang sama radikalnya. Setidaknya, dengan apa yang dilakukan oleh Gutenberg ketika menemukan teknik percetakan bergerak. Namun demikian, berbeda dengan teknologi Gutenberg yang secara perlahan mulai terlihat meredup, revolusi teknologi komunikasi informasi yang sekarang ini mewabah di seluruh dunia, menghasilkan sebuah dunia baru yang instan dan berpotensi tidak terkontrol dalam komunikasi satu-per satu individu. Persoalan ini pun akhirnya menimbulkan berbagai pertanyaan yang langsung ke akar berbagai pemikiran, para orang pintar dan bijak di berbagai negeri mulai mempertanyakan siapa yang memiliki informasi? Masyarakat spasial mulai tergantikan dan berada pada posisi relokasi oleh munculnya sebuah masyarakat semu (virtual). Sebuah tata ekonomi internasional baru mulai menata diri di sekitar apa yang disebut sebagai cyberspace dan menantang secara langsung otonomi negara-bangsa. Kalau kita kembali dan melihat ke belakang sejarah dunia, misalnya, dampak teknologi komunikasi terhadap pelaksanaan pengembangan kekuasaan sejak penemuan teknologi pencetakan, secara konsisten menunjukkan adanya tantangan langsung terhadap para pemimpin di negara-negara Barat untuk mengubah kebiasaan mereka. Sama halnya seperti ketika berbagai teknologi ditemukan, selalu menghasilkan perubahan dalam stratgei dan taktik peperangan. Referensi yang paling cocok kembali lagi pada penemuan teknologi pencetakan oleh Johann Gutenberg pada abad ke-15. Percetakan secara mekanikal ketika itu, "dikutuk"sebagai "pengacau" terhadap kekuasaan dan para penguasa alami ketika itu.Ditemukannya teknologi percetakan, jelas telah membantu Martin Luther untuk langsung menantang kekuasaan Gereja Katolik, dan tentunya juga kegagalan kepemimpinan Paus Leo X. Memang betul, pekerjaan Luther akan menjadi lebih sulit walaupun ada percetakan sekali pun, kalau seandainya bukan karena tindakan seorang paus serakah yang menjual kemewahan dan menjarah harta Vatikan. Nirkertas Dalam konteks dan kecenderungan seperti yang diuraikan, kita mencoba memahami bagaimana perkembangan teknologi percetakan yang sekarang ini sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan Internet dan digitalisasi di bidang informasidan komunikasi dengan munculnya berbagai jenis printer di pasaran.Kalau mengikuti logika perkembangan dan pertumbuhan ekonomi baru dengan teknologi komunikasi informasi sebagai penggerak utamanya, kita pun akan mengira kalau sebuah dunia nirkertas (paperless) akan menjadi sebuah kenyataan di tengah gegap gempitanya digitalisasi. Tetapi, dan ini yang aneh, ini tidak terjadi. Tidak ada apa yang namanya dunia nirkertas, dan bahkan kecenderungan yang muncul adalah digitalisasi menghasilkan lebih banyak kertas dan lebih banyak tinta. Ketika Kompas berada di kantor Hewlett Packard Indonesia di kompleks pertokoan Plaza Senayan beberapa saat lalu dan melihat sebuah printer Deskjet 1220C (Kompas sendiri tidak memiliki kesempatan untuk mencoba produk ini karena terjadi productd efect ketika pertama kali mengeluarkannya dari boks Deskjet 1220C) yang bias dicetak di atas kertas ukuran A3 (ukuran 29,7 cm x 42 cm) dan menanyakan apa kegunaannya jenis printer seperti ini, salah satu salesman Hewlett Packard dengan seenaknya memberikan jawaban, "Untuk proofing warna dan color matching."Menurut Kompas ini adalah jawaban yang aneh. Ketika diteruskan dengan pernyataan adanya jaringan Internet dan komputerisasi di berbagai perusahaan (di biro iklan maupun percetakan, misalnya), sehingga sebenarnya tingkatan pekerjaan untuk menyesuaikan warna dan mata rantai cetak mencetak bisa selesai dengan digitalisasi,sang salesman Hewlett Packard ini pun masih dengan seenaknya memberikan jawaban bahwa komposisi warna pada perangkat komputer PC ada yang RGB dan CMYK, sehingga diperlukan printer agar tidak terjadi perbedaan warna yang diinginkan, misalnya, kalau biro iklan ingin memasukkan iklan berwarna di Harian Kompas.Jawaban sang salesman Hewlett Packard ini menjadi sulit untuk diterima akal kalau kita mengikuti paradigma digitalisasi dan perkembangan pesat jaringan Internet.Paradigma ini mengisyaratkan bahwa adanya dimensi ruang dan waktu yang bias dipangkas dan menyederhanakan pekerjaan secara menyeluruh, sekaligus dari sisiekonomi terciptanya penghematan. Mengenai komposisi warna pada komputer PC antara RGB dan CMYK yang berbeda-beda, jelas terjadi karena memang yang tidak dipikirkan penjaja printer Hewlett Packard tadi adalah persoalan kalibrasi monitor komputer PC pada masing-masing client harus dilakukan.Dengan kalibrasi ini, maka warna biru 88 persen, merah 91 persen, maupun hijau 66 persen yang diinginkan oleh biro iklan ketika akan memasang iklan di media cetak yang dikirim melalui file digital dengan memanfaatkan jaringan Internet atau jaringankerja metropolitan berkecepatan tinggi, akan diterima sesuai dengan permintaan pemesan pemasangan iklan di bagian percetakan media tersebut. Ini adalah esensi paling penting dari dunia digitalisasi dan inter-koneksi yang sekarang terus berkembang. Melalui kalibrasi, warna-warna tersebut akan tetap dibaca dan diterima sebagai biru 88 persen, merah 91 persen, dan hijau 66 persen, dan tidak mungkin berubah-ubah tidak menentu.Persaingan harga Namun demikian, terlepas dari persoalan kalibrasi atau tidak, tulisan ini sendirimencoba untuk melihat dan memahami ke mana sebenarnya kecenderungan dan arahyang ingin ditempuh printer-printer yang tersebar luas di pasaran sekarang ini. Untuk jenis printer laser mungkin perkembangan yang ada sekarang ini lebih mengarah pada persaingan harga, ketimbang teknologi yang bisa dikembangkan lebih jauh di luar kualitas cetakan dan kecepatan mencetak.Ambil saja beberapa printer laser buatan Canon, Epson, dan Hewlett Packard yang semuanya dijual dengan harga yang berkisar antara 275 dollar AS sampai 365 dollar AS. Secara teknologi, printer laser LBP-1000 buatan Canon, EPL-5800L buatan Epson, maupun LaserJet 1000 buatan Hewlett Packard semuanya memiliki teknologi yang sepadan dengan kecepatan mencetak rata-rata di bawah 30 detik dengan resolusi teks antara 300-1200 dpi (dot per inch). Pada kasus Canon LBP-1000 memang terjadi pencetakan dengan waktu yang lebih lama karena koneksi yang disediakan antara komputer PC dilakukan melalui sambungan paralel.Ketika menguji kecepatan mencetak 21 halaman tulisan ini menggunakan komputer PC pada prosesor Pentium 4 2,2GHz, Canon LBP-1000 memerlukan waktu yang lebih lama pada kualitas 1.200 dpi, yaitu 02:34:989. Sedangkan pada kualitas 600 dpi,waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen yang sama lebih cepat yaitu02:15:780. Sedangkan pada printer Epson EPL-5800L, dokumen 21 halaman dicetak pada dua jenis kualitas yang berbeda (600 dpi dan 300 dpi) masing-masing menyesaikannya dengan selisih yang tidak begitu jauh, secara berturut-turut02:21:156 dan 02:20:123. Dan pada printer LaserJet 1000 buatan HP pada kualitas pencetakan 600 dpi dibutuhkan waktu 02:10:426.Memang pada pencetakan teks, kecepatan 10 ppm (page per minute) merupakan hasil maksimum yang bisa dicapai printer laser yang ditujukan untuk konsumen tingkat low-end maupun bagi perusahaan skala kecil dan menengah. Dan akhirnya, harga memang akan sangat menentukan (pada ketiga kelas ini, printer Epson EPL-5800Ldijual di pasaran sekitar 275 dollar AS, sedangkan printer sejenis buatan Canon dan Hewlett Packard dijual dengan harga di atas 300 dollar AS).Tidak berubah Printer dengan teknologi laser tampaknya memang akan terhenti sejenak karena diluar kecepatan dan kualitas dpi, para produsennya mungkin tidak berminat untuk mengembangkan lebih jauh misalnya untuk memperbaiki kualitas cetakan setara dengan teknologi ink-jet yang sekarang menjadi sebuah kecenderungan pesat dengan semakin terintegrasinya multimedia dalam berbagai bentuk. Jadi, pada akhirnya yang terjadi adalah persaingan pada perusahaan printer laser mana yang bisa menghemat biaya berbagai komponennya untuk menyediakan printer jenis ini ke konsumen.
Cetak mencetak memang belum menjelang ajal dan menjadi industri "sunset"dibanding misalnya industri lain seperti fotografi atau film seluloid yang biasadigunakan pada kamera 35 mm. Bagaimanapun juga, berbagai dokumen yang berkaitan dengan masalah hukum, seperti kontrak, perjanjian kerja, dan sejenisnya,masih tetap akan menjadi pegangan semua pihak dalam menjalankan usahanya yang terkait dengan pihak-pihak lain.Alasan lainnya, memegang kertas untuk masih tetap lebih nyaman dibandingmembaca dari layar monitor. Pada alasan ini terkiat persoalan portabilitas,kenyamanan, dan kebiasaan yang memang sulit untuk dicarikan penggantinya.Mungkin perlu juga dilakukan skala penggunaan dan kebiasaan, apakah di antara 10orang yang memiliki PDA (Personal Digital Assistant) yang sekarang merupakanfenomena penting dalam perjalanan digitalisasi dan multimedia, ada di atas limaorang yang membaca di atas PDA-nya.Sekarang ini menjadi sulit untuk melihat kecenderungan cetak-mencetak di masa yangakan datang, dan orang pun akan merasa puas dan cukup membaca dokumen tercetak dengan kualitas 600 dpi. Jadi pada teknologi pencetakan jenis teks nantinya masih tidak akan berubah banyak dibanding dengan yang ada sekarang di pasaran.
F. TIPS MERAWAT PRINTER
Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai printer kita. Berikut ini saya share tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips perawatan printer.
5. Saat mencetak gunakan kertas yang bersih dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu dapat menyebabkan debu nempel ke Head.
6. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
7. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
8. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan RESET Counter pada BIOS printer kita.
9. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
10. Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
11. Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
G. TIPS-TIPS MEMBELI PRINTER
Berikut ini adalah tips-tips dalam membeli printer. Diharapkan tips2 ini membantu anda untuk membeli printer dan tidak mengecewakan anda.
1. Prioritas Pertama adalah tingkat resolusi dari printer yang hendak kita beli. Semakin besar tingkat resolusi maka semakin bagus hasil cetakan yang akan dihasilkan.
2. Ukuran tetesan tinta. Nah ini dia kebalikan dari item point pertama, yakni semakin kecil ukuran tetesan tinta maka akan semakin baik hasil cetakan.
3. Teknologi percetakan. Setiap printer memiliki tipe sendiri-sendiri dan harusnya anda sebagai pembeli jangan malu untuk bertanya tentang tipe printer beserta teknologi di dalamnya.
4. Kualitas tinta. Jelas walau printernya bagus, jika tinta juga kurang baik, maka hasil cetakan ga akan optimal.
5. Layanan purna jual. Jangan lupa untuk selalu mencari produk-produk yang memiliki layanan purna jual di kota anda sehingga anda tidak perlu khawatir jika terjadi apa-apa pada printer anda.
6. Perhitungkan juga isi budget anda dalam membeli printer. Jangan sampai malu di toko karena budgetnya ga mencukupi harga printer.
7. Selalu ingat minta garansi resmi produk dari toko anda membeli printer
Comments
Post a Comment