MASKER ALPUKAT
MASKER ALPUKAT
1. Latar Belakang Alpukat
Keberadaan tanaman alpukat telah cukup lama di Indonesia, sekitar dua abad yang lalu. Pengembangan tanaman alpukat di tanah air tampaknya belum merata. Buah alpukat merupakan buah yang memiliki nilai nutrisi, kandungan lemak, dan energi buah yang tinggi. Buah alpukat bukan hanya sekedar sumber vitamin dan mineral, tetapi dapat pula dijadikan bahan pangan dan penyedia energi.
Namun masyarakat kita, khususnya masyarakat kota, hanya sekedar menkonsumsi buah alpukat dalam bentuk sari juice buahnya bersama sirop dan penyedap lain. Pola konsumsi hanya minum buah alpukat seyogianya dapat diubah menjadi pola konsumsi makan buah alpukat, khususnya bagi masyarakat di daerah wilayah dataran tinggi dan desa terpencil.
Dalam perdagangan dunia, buah alpukat merupakan komoditas buah yang penting; volume perdagangannya menempati urutan kelima susudah jeruk, pisang, nenas, dan mangga. Pengembangan tanaman alpukat di tanah air pada era agribisnis saat ini kiranya akan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dan ekonomi, khususnya dalam usaha perbaikan kesehatan gizi, serta sosial ekonomi dan lingkungan hidup.
Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon dengan nama alpuket (Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat, jamboo pokat (Batak), advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain.
Tanaman alpukat bukan tanaman asli Indonesia, tanaman alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara tahun 1920-1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk memperoleh varietas-varietas unggul guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi.
2. Kandungan Alpukat
a. Mengandung lemak Sehat
Alpukat terkenal akan kandungan lemaknya yang tinggi. Jangan terkejut dulu, karena lemak yang terkandung adalah asam lemak poli tak jenuh tunggal sehat yang bisa melindungi kulit Anda. Lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk menjaga lapisan atas kulit Anda menjadi lembab, sehingga menjadi lembut dan tampak sehat. Sementara itu menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, Asam lemak tak jenuh ganda akan menjaga kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari, serta melindunginya dari gejala sensitivitas kulit dan peradangan.
b. Mengandung Antioksidan
Jika tubuh kita memetabolisme makanan atau terpapar polusi, maka tubuh akan menghasilkan produk sampingan yang disebut dengan radikal bebas. Radikal bebas ini sangat merusak sel, termasuk sel-sel kulit kita. Zat antioksidan yang ditemukan dalam buah alpukat adalah seperti karotenoid, vitamin E dan vitamin C, yang bermanfaat membantu melindungi tubuh kita dari kerusakan radikal bebas. Salah satu karotenoid yang disebut lutein mempromosikan kadar air dan elastisitas kulit, serta mengurangi kerusakan pada lipid kulit yang sangat penting. Vitamin E akan melindungi kulit Anda dari efek sinar ultraviolet. Sementara itu tubuh Anda membutuhkan vitamin C untuk membuat kolagen, yaitu yang merupakan senyawa struktural utama dan sumber elastisitas dan kekencangan kulit.
c. Mengandung Biotin
Alpukat mengandung sekitar 2 hingga 6 mikrogram biotin, atau antara 6 dan 16 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Biotin adalah nama lain dari vitamin B7 yang merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang semuanya diperlukan untuk kesehatan kulit. Tubuh yang kurang mendapatkan asupan biotin bisa menyebabkan kulit kering, bersisik, bahkan mengalami ruam merah.
3. Manfaat Alpukat
a. Untuk melembutkan kulit
Anda bisa menggunakan alpukat untuk spa dirumah. Oleskan daging buah alpukat yang sudah dilembutkan di seluruh tubuh Anda. Biarkan selama 10 sampai 15 menit dan kemudian bersihkan dengan mandi air hangat, maka minyak alpukat akan menembus dan melembutkan kulit Anda. Anda juga bisa mengoleskan daging alpukat dihaluskan pada wajah Anda untuk membantu menghilangkan tanda-tanda penuaan, atau bisa juga dengan menambahkan madu dan yogurt untuk menghilangkan sel-sel kulit mati agar kulit tampak berahaya dan awet muda. Jika Anda habis berada lama diluar rumah, Apukat yang dioleskan bisa meredakan rasa sakit akibat kulit terbakar oleh sinar matahari.
b. Sebagai pembersih wajah
Resep ini untuk membersihkan pori-pori kulit dan membebaskan kulit dari kotoran dan kelebihan minyak . Untuk membuat pembersih wajah dengan alpukat, Anda bisa menambahkan satu kuning telur, setengah cangkir susu, dan setengah alpukat.
Pertama-tama kocok telur sampai berbusa, dan kemudian tambahkan daging alpukat halus dan susu. Aduk capuran hingga rata seperti lotion. Gunakan campuran ini untuk membersihkan wajah Anda secara teratur. Hal ini akan menghilangkan racun berbahaya dari kulit Anda dan membuatnya menjadi tampak lebih muda dan bercahaya.
c. Untuk Scrub tangan :
Campuran ini membutuhkan lemon untuk menambah aroma, oat untuk mempercepat penyerapan, dan minyak alpukat untuk pengelupasan kulit sehingga menjadi lembut dan halus.
Ambil beberapa alpukat yang sudah dihaluskan kedalam mangkuk, kemudian tambahkan putih telur, gandum, dan sedikit air jeruk nipis. Aduk campuran ini dengan baik, dan pergunakan untuk memijat tangan. Tunggu kira-kira 20-25 menit lalu cuci tangan Anda dengan air hangat.
d. Untuk masker kulit berminyak :
Untuk membuat masker alpukat, Anda membutuhkan lemon, putih telur dan setengah daging alpukat. Lemon berguna sebagai astringent alami dan mengontrol produksi minyak oleh kulit, sedangkan telur untuk memutihkan dan memelihara kulit dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Sementara itu minyak alpukat untuk menyeimbangkan campuran.
Cara membuat paket masker ini, alpukat, telur, air lemon, dan putih telur blender menjadi satu hingga menjadi pasta halus. Gunakan masker ini untuk kulit Anda selama dua puluh menit sebelum dibilas dengan air hangat.
e. Untuk masker pelembab :
Bahan yang diperlukan, alpukat sebagai pelembab, madu sebagai antiseptik alami, dan yogurt untuk membersihkan dan melunakkan kulit serta mengencangkan pori-pori kulit.
Ambil dua buah alpukat ambil dagingnya dan haluskan. Kemudian tambahkan yogurt dan madu dan aduk rata. Oleskan campuran sebagai masker wajah dan biarkan selama lima belas menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Berikut adalah tips membuat masker wajah dari alpukat di rumah:
1. Tumbuk alpukat dengan garpu hingga lembut di sebuah mangkuk kecil.
2. Tambahkan 1 sendok makan madu murni ke dalam alpukat yang sudah ditumbuk tadi.
Madu memiiki kemampuan untuk membunuh bakteri dan kuman pada kulit serta dapat mengurangi pembengkakan dan inflamasi. Selain itu, madu juga dapat membuat kulit tampak lebih muda.
3. Tambahkan yogurt polos, aduk hingga rata.
Yogurt merupakan pembersih alami dan lembut yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit.
Yogurt mengandung asam laktat yang menenangkan dan melembutkan kulit sekaligus mengencangkan kulit, serta membersihkan pori-pori.
4. Kupas mentimun dan iris dua potongan tipis untuk dijadikan penutup di sekitar mata Anda. Dengan kandungan astringent alaminya yang lembut, mentimun merupakan tambahan yang sempurna untuk masker wajah alpukat.
Seperti yang kita tahu, mentimun bisa membersihkan, memelihara, dan melembabkan kulit di sekitar mata serta membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
5. Cuci wajah dengan lembut dengan air hangat, keringkan. Oleskan masker alpukat ke wajah dan leher, kemudian tempatkan irisan mentimun di atas mata Anda.
Biarkan masker menempel di wajah dan leher Anda minimal selama 15 menit. Setelah `lebih dari 15 menit bilas wajah dan leher Anda dengan air hangat hingga semua masker `terangkat. Keringkan dengan handuk bersih dan kering
1. Latar Belakang Alpukat
Keberadaan tanaman alpukat telah cukup lama di Indonesia, sekitar dua abad yang lalu. Pengembangan tanaman alpukat di tanah air tampaknya belum merata. Buah alpukat merupakan buah yang memiliki nilai nutrisi, kandungan lemak, dan energi buah yang tinggi. Buah alpukat bukan hanya sekedar sumber vitamin dan mineral, tetapi dapat pula dijadikan bahan pangan dan penyedia energi.
Namun masyarakat kita, khususnya masyarakat kota, hanya sekedar menkonsumsi buah alpukat dalam bentuk sari juice buahnya bersama sirop dan penyedap lain. Pola konsumsi hanya minum buah alpukat seyogianya dapat diubah menjadi pola konsumsi makan buah alpukat, khususnya bagi masyarakat di daerah wilayah dataran tinggi dan desa terpencil.
Dalam perdagangan dunia, buah alpukat merupakan komoditas buah yang penting; volume perdagangannya menempati urutan kelima susudah jeruk, pisang, nenas, dan mangga. Pengembangan tanaman alpukat di tanah air pada era agribisnis saat ini kiranya akan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dan ekonomi, khususnya dalam usaha perbaikan kesehatan gizi, serta sosial ekonomi dan lingkungan hidup.
Tanaman alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon dengan nama alpuket (Jawa Barat), alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah pokat, jamboo pokat (Batak), advokat, jamboo mentega, jamboo pooan, pookat (Lampung) dan lain-lain.
Tanaman alpukat bukan tanaman asli Indonesia, tanaman alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara tahun 1920-1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk memperoleh varietas-varietas unggul guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi.
2. Kandungan Alpukat
a. Mengandung lemak Sehat
Alpukat terkenal akan kandungan lemaknya yang tinggi. Jangan terkejut dulu, karena lemak yang terkandung adalah asam lemak poli tak jenuh tunggal sehat yang bisa melindungi kulit Anda. Lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk menjaga lapisan atas kulit Anda menjadi lembab, sehingga menjadi lembut dan tampak sehat. Sementara itu menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University, Asam lemak tak jenuh ganda akan menjaga kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari, serta melindunginya dari gejala sensitivitas kulit dan peradangan.
b. Mengandung Antioksidan
Jika tubuh kita memetabolisme makanan atau terpapar polusi, maka tubuh akan menghasilkan produk sampingan yang disebut dengan radikal bebas. Radikal bebas ini sangat merusak sel, termasuk sel-sel kulit kita. Zat antioksidan yang ditemukan dalam buah alpukat adalah seperti karotenoid, vitamin E dan vitamin C, yang bermanfaat membantu melindungi tubuh kita dari kerusakan radikal bebas. Salah satu karotenoid yang disebut lutein mempromosikan kadar air dan elastisitas kulit, serta mengurangi kerusakan pada lipid kulit yang sangat penting. Vitamin E akan melindungi kulit Anda dari efek sinar ultraviolet. Sementara itu tubuh Anda membutuhkan vitamin C untuk membuat kolagen, yaitu yang merupakan senyawa struktural utama dan sumber elastisitas dan kekencangan kulit.
c. Mengandung Biotin
Alpukat mengandung sekitar 2 hingga 6 mikrogram biotin, atau antara 6 dan 16 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Biotin adalah nama lain dari vitamin B7 yang merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang semuanya diperlukan untuk kesehatan kulit. Tubuh yang kurang mendapatkan asupan biotin bisa menyebabkan kulit kering, bersisik, bahkan mengalami ruam merah.
3. Manfaat Alpukat
a. Untuk melembutkan kulit
Anda bisa menggunakan alpukat untuk spa dirumah. Oleskan daging buah alpukat yang sudah dilembutkan di seluruh tubuh Anda. Biarkan selama 10 sampai 15 menit dan kemudian bersihkan dengan mandi air hangat, maka minyak alpukat akan menembus dan melembutkan kulit Anda. Anda juga bisa mengoleskan daging alpukat dihaluskan pada wajah Anda untuk membantu menghilangkan tanda-tanda penuaan, atau bisa juga dengan menambahkan madu dan yogurt untuk menghilangkan sel-sel kulit mati agar kulit tampak berahaya dan awet muda. Jika Anda habis berada lama diluar rumah, Apukat yang dioleskan bisa meredakan rasa sakit akibat kulit terbakar oleh sinar matahari.
b. Sebagai pembersih wajah
Resep ini untuk membersihkan pori-pori kulit dan membebaskan kulit dari kotoran dan kelebihan minyak . Untuk membuat pembersih wajah dengan alpukat, Anda bisa menambahkan satu kuning telur, setengah cangkir susu, dan setengah alpukat.
Pertama-tama kocok telur sampai berbusa, dan kemudian tambahkan daging alpukat halus dan susu. Aduk capuran hingga rata seperti lotion. Gunakan campuran ini untuk membersihkan wajah Anda secara teratur. Hal ini akan menghilangkan racun berbahaya dari kulit Anda dan membuatnya menjadi tampak lebih muda dan bercahaya.
c. Untuk Scrub tangan :
Campuran ini membutuhkan lemon untuk menambah aroma, oat untuk mempercepat penyerapan, dan minyak alpukat untuk pengelupasan kulit sehingga menjadi lembut dan halus.
Ambil beberapa alpukat yang sudah dihaluskan kedalam mangkuk, kemudian tambahkan putih telur, gandum, dan sedikit air jeruk nipis. Aduk campuran ini dengan baik, dan pergunakan untuk memijat tangan. Tunggu kira-kira 20-25 menit lalu cuci tangan Anda dengan air hangat.
d. Untuk masker kulit berminyak :
Untuk membuat masker alpukat, Anda membutuhkan lemon, putih telur dan setengah daging alpukat. Lemon berguna sebagai astringent alami dan mengontrol produksi minyak oleh kulit, sedangkan telur untuk memutihkan dan memelihara kulit dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Sementara itu minyak alpukat untuk menyeimbangkan campuran.
Cara membuat paket masker ini, alpukat, telur, air lemon, dan putih telur blender menjadi satu hingga menjadi pasta halus. Gunakan masker ini untuk kulit Anda selama dua puluh menit sebelum dibilas dengan air hangat.
e. Untuk masker pelembab :
Bahan yang diperlukan, alpukat sebagai pelembab, madu sebagai antiseptik alami, dan yogurt untuk membersihkan dan melunakkan kulit serta mengencangkan pori-pori kulit.
Ambil dua buah alpukat ambil dagingnya dan haluskan. Kemudian tambahkan yogurt dan madu dan aduk rata. Oleskan campuran sebagai masker wajah dan biarkan selama lima belas menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Berikut adalah tips membuat masker wajah dari alpukat di rumah:
1. Tumbuk alpukat dengan garpu hingga lembut di sebuah mangkuk kecil.
2. Tambahkan 1 sendok makan madu murni ke dalam alpukat yang sudah ditumbuk tadi.
Madu memiiki kemampuan untuk membunuh bakteri dan kuman pada kulit serta dapat mengurangi pembengkakan dan inflamasi. Selain itu, madu juga dapat membuat kulit tampak lebih muda.
3. Tambahkan yogurt polos, aduk hingga rata.
Yogurt merupakan pembersih alami dan lembut yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit.
Yogurt mengandung asam laktat yang menenangkan dan melembutkan kulit sekaligus mengencangkan kulit, serta membersihkan pori-pori.
4. Kupas mentimun dan iris dua potongan tipis untuk dijadikan penutup di sekitar mata Anda. Dengan kandungan astringent alaminya yang lembut, mentimun merupakan tambahan yang sempurna untuk masker wajah alpukat.
Seperti yang kita tahu, mentimun bisa membersihkan, memelihara, dan melembabkan kulit di sekitar mata serta membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
5. Cuci wajah dengan lembut dengan air hangat, keringkan. Oleskan masker alpukat ke wajah dan leher, kemudian tempatkan irisan mentimun di atas mata Anda.
Biarkan masker menempel di wajah dan leher Anda minimal selama 15 menit. Setelah `lebih dari 15 menit bilas wajah dan leher Anda dengan air hangat hingga semua masker `terangkat. Keringkan dengan handuk bersih dan kering
Comments
Post a Comment